Kumpulan Hadist
Dari Anas ra, bahwasanya Rasulullah
saw bersabda: “Berfirman Allah Ta’ala:
Ada empat perkara. Satu yang
menyangkut hubungan Aku dengan engkau. Satu lagi yang menyangkut hubungan
antara engkau dengan hamba-hamba-Ku. Satu yang lain untuk Aku, dan yang satu
lagi untuk engkau.
Adapun yang untuk Aku, hendaklah
engkau mengabdi kepada-ku dengan tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatupun. Yang
menyangkut dirimu, maka apa saja yang engkau kerjakan dari kebajikan, Aku akan
memberikan balasannya. Yang menyangkut antara Aku dengan engkau, ialah
hendaklah engkau memohon (berdoa kepada) Aku dan Aku mengabulkan engkau. Dan
yang menyangkut antara engkau dengan hamba-hamba-Ku, hendaklah engkau merelakan
(ridhakan) bagi mereka apa yang engkau merelakan (ridhakan) bagi dirimu”. (HR.
Abu Nu’aim)
Tanda Kekafiran
Hadis riwayat Abu Zar ra.:
Bahwa Ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: Setiap orang yang mengaku keturunan dari selain ayahnya sendiri, padahal ia mengetahuinya, pastilah ia kafir (artinya mengingkari nikmat dan kebaikan, tidak memenuhi hak Allah dan hak ayahnya). Barang siapa yang mengakui sesuatu bukan miliknya, maka ia tidak termasuk golongan kami dan hendaknya ia mempersiapkan tempatnya di neraka. Barang siapa yang memanggil seseorang dengan kata kafir atau mengatakan musuh Allah, padahal sebenarnya tidak demikian, maka tuduhan itu akan kembali pada dirinya [HR Muslim]
Bahwa Ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: Setiap orang yang mengaku keturunan dari selain ayahnya sendiri, padahal ia mengetahuinya, pastilah ia kafir (artinya mengingkari nikmat dan kebaikan, tidak memenuhi hak Allah dan hak ayahnya). Barang siapa yang mengakui sesuatu bukan miliknya, maka ia tidak termasuk golongan kami dan hendaknya ia mempersiapkan tempatnya di neraka. Barang siapa yang memanggil seseorang dengan kata kafir atau mengatakan musuh Allah, padahal sebenarnya tidak demikian, maka tuduhan itu akan kembali pada dirinya [HR Muslim]
Hiduplah Bagai Pengembara
Diriwayatkan dari (Mujahid) : Ibn
Umar berkata, “Rasulullah Saw memegang bahuku dan berkata, ‘hiduplah di dunia
ini seakan-akan kamu adalah orang asing atau sebagai pengembara'”.
(perawi lain hadis ini menambahkan)
: Ibn Umar berkata, “jika umurmu mencapai malam hari, maka jangan menanti pagi
hari. dan jika umurmu mencapai pagi hari, maka jangan menanti malam hari.
ambillah (waktu) sehatmu untuk sakitmu dan ambillah (masa) hidupmu untuk
matimu” [HR Bukhari]
Cara Bershalawat Kepada Nabi
Diriwayatkan dari Ka’b bin Ujrah:
seseorang berkata, “ya Rasulullah! kami telah mengetahui bagaimana memberi
salam kepadamu, tetapi bagaimanakah cara memberi shalawat kepadamu?”.
Nabi Saw bersabda, “Katakan: Ya
Allah berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau
memberikan shalawat kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji,
Maha Mulia. ya Allah berikanlah berkah kepada Muhammad dan keluarganya
sebagaimana Engkau berikan berkah kepada keluarga Ibrahim. sesungguhnya Engkau
Maha Terpuji, Maha Mulia”.
(Allahumma shalli ala muhammad wa
‘ala aali muhammad, kamaa shalaita ‘ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid.
Allahumma baarik ‘ala muhammad wa ‘ala aali muhammad, kamaa baarakta ‘ala aali
ibrahim, innaka hamiidum majiid.)
[HR Bukhari]
[HR Bukhari]
Anjuran Berinfaq
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. :
Rasulullah Saw pernah bersabda,
“Allah berkata, ‘Keluarkanlah (infaq) dan akan akan kukeluarkan untukmu'” Nabi
Saw juga berkata, “tangan Allah adalah penuh, dan tidak akan berkurang meskipun
dikeluarkan sepanjang siang dan sepanjang malam”.
Nabi Saw juga berkata, “tidakkah
kalian lihat apa yang telah Dia keluarkan sejak Dia menciptakan langit dan
bumi? sesungguhnya apa yang ada di Tangan-Nya tidaklah berkurang, dan
Singgasana-Nya di atas air; dan di Tangan-Nya terdapat mizan yang dengan itu
Dia meninggikan atau merendahkan seseorang”. [HR Bukhari]
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjunganya